HMI News Mesia Online-Berdirinya HMI di Jogjakarta tanggal 5 Februari 1947 digerakkan oleh 15 orang Mahasiswa yang diantaranya terdapat 2 orang perempuan yaitu Misyarah Hilal dan Siti Zainah. Dalam perkembangan selanjutnya muncullah Siti Baroroh, Tujimah, dan Tedjaningsih. Kehadiran mereka memberikan kesadaran untuk secepatnya membentuk kohati.
KOHATI dan KAHMI didirikan pada tanggal 2 Jumadil Akhir 1386 H bertepatan dengan tanggal 17 September 1966 M pada Kongres VIII di SOLO.
Sejarah KAHMI & KOHATI
Dilihat dari sisi historis KAHMI dan KOHATI dibentuk dari satu induk organisasi yang sama, akan tetapi perjalanan hidup kedua organisasi ini berbeda, walaupun masih ada persamaan. Ide mendasar terbentuknya KAHMI adalah keinginan adanya wadah kekeluargaan alumni HMI, hasrat ini kemudian tersalurkan pada musyawarah Nasional Alumni HMI pada forum kongres HMI yang ke 8 di solo pada 10-17 September 1966. Melalui deklarasi Munas alumni HMI 15 September di sepakati di bentuknya Korps Alumni HMI yang kemudian di sahkan pada tanggal 17 September 1966. Pada awalnya KAHMI sendiri merupakan badan khusus HMI sebagai tempat informasi sekaligus berfungsi sebagai wadah konsultasi bagi HMI setempat. Sejalan perkembangan HMI perkembangan KAHMI dari waktu mengalami berbagai dimanika, hingga akhirnya terdapat perbedaan organisatoris yang sangat mendasar antara KAHMI dan KOHATI. Saat ini KOHATI masih memiliki hubungan organisatoris dengan HMI, sedangkan KAHMI yang semula memiliki hubungan organisatoris dengan HMI pada tahun 1987 secara resmi putus hubungan dengan HMI. Putusnya hubungan organisatoris ini tidak lain disebabkan karena pada saat itu KAHMI sudah menjadi ormas tersendiri. Sejak itu kemudian dibentuk Presidium KAHMI nasional.
0 comments:
Post a Comment