![]() |
Sumber foto :/bisniskeuangan.kompas.com |
HMINEWS-Aktif pada dunia pergerakan pada saat mahasiswa tidak selalu menjadikan seseorang berkiblat pada dunia politik praktis untuk meniti karir, terlebih di era globalisasi dan emansipasi seperti saat ini, dibutuhkan kecerdasan dan intelegensi diatas rata – rata agar dapat memanfaatkan berbagai peluang yang terbuka lebar untuk menunjang perjuangan di masa depan.
Seperti yang dilakukan oleh Fajar R. Zulkarnaen, mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang terpilih pada kongres ke XXV di makassar dan menjabat untuk periode 2006 - 2008, terjun bebas kedunia bisnis setelah demisoner, mengaktualisasikan pengetahuan dan pengelamanya.
Mencoba keberuntungan di dunia bisnis bukan tanpa soal, mengingat problematika klasik yang selalu menghantui, yakni ketersediaan modal. Terlebih bagi anak muda yang masih cenderung labil dan minim pengalaman dalam mengelola bisnis.
Dihadapkan pada situasi tersebut, dengan modal nekat Fajar mencoba keberuntungan dengan menggarap bisnis properti. Setelah berkali-kali gagal dengan bisnis sebelumnya mulai dari berjualan alat pengeboran migas hingga menyediakan jasa coating kapal dan anti karat onderdil mobil.
Fajar mengawali bisnis properti dengan membangun real estate di daerah Jakarta Selatan yang diberi nama Pejaten Greenland, dengan modal tabungan sebesar 200juta fajar nekat membebaskan lahan 1.500 m2 di belakang rumahnya yang kala itu harganya 1,2 milliar.
Dengan modal percaya diri Fajar melobi pemilih lahan untuk menyerahkan lahanya, dengan menerima pembayaran awal sebesar 200juta, dan berjanji melunasinya delapan bulan kemudian. Gayung pun bersambut, dengan giat fajar bergerilya mencari modal tambahan untuk melunasi dan menggarap lahan tersebut.
Dari sedikit pengalaman, diawal merintis bisnis tersebut. Fajar mendapatkan kesimpulan bahwa sejumlah uang bukanlah segalanya, terkadang untuk memuluskan sebuah kesepakatan bisnis, diperlukan unsur lain yakni kepercayaan, hubungan emosional, “jadi bukan sekedar hubungan bisnis semata” kata Master Teknologi Lingkungan jebolan IPB ini.
Dari awal yang sulit dan modal yang minim, kini fajar semakin mantap menekuni profesinya sebagai pengusaha muda, dan membangun perumahan Pejaten Greenland di bawah bendera PT. Bumi Alam Indah.
Berkat keuletan dan strategi marketing yang baik, kini 50 persen dari perumahan Pejaten Greenland di bawah bendera PT. Bumi Alam Indah, telah laku terjual.
Sumber ; http://www.matakaltim.com
foto :/bisniskeuangan.kompas.com
BacaJuga!!!! http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/01/24/1539156/Bermodal.Rp.200.Juta.Fajar.Kembangkan.Real.Estate.Miliaran.Rupiah
0 comments:
Post a Comment