![]() |
KUDUS, HMINEWS-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah,
menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemkab setempat melakukan tes DNA (deoxyribonucleic acid) terhadap semua
pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengetahui apakah mereka bebas narkoba
atau tidak.
Dalam aksinya itu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam
HMI Kabupaten Kudus juga mengusung poster dan spanduk bertuliskan: "Pecat
Pejabat Pecandu Narkoba, Narkoba Mematikan, Tes Bebas Narkoba Wajib bagi Pejabat
Pemkab Kudus".
Ketua HMI Kabupaten Kudus Edi Cahyo menilai tes DNA jauh
lebih efektif daripada tes urine karena bisa mengungkap pegawai negeri sipil
(PNS) yang memang pecandu meskipun dalam jangka waktu relatif lama tidak
mengonsumsi barang haram tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, era modern seperti sekarang harus
diikuti pula oleh Pemkab Kudus untuk menganggarkan tes bebas narkoba lewat uji
DNA.
"Tentunya semua pihak menginginkan pejabat di
lingkungan Pemkab Kudus menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya,"
ujarnya, Selasa 9/8).Sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa semua PNS bebas
narkoba, kata dia, harus dilakukan tes bebas narkoba.
Agar hasilnya lebih akurat, kata dia, bisa dilakukan uji DNA
untuk memastikan ada tidaknya PNS yang menjadi mengonsumsi narkoba.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kudus
Noor Yasin mengatakan bahwa pemkab setempat sudah berupaya memberikan contoh
yang baik, salah satunya melalui tes urine bebas narkoba.
Pada tahap awal, kata dia, khusus untuk bupati, kepala SKPD,
pejabat eselon III, dan kepala UPT yang berjumlah 178 orang. Hasilnya
Negatif Dari hasil tes urine bebas narkoba oleh Badan Narkotika Nasional
Provinsi (BNNP) Jateng pada tanggal 18 April 2016 tersebut, kata Sekda Noor
Yasin, hasilnya negatif.
Sementara tes bebas narkoba selanjutnya, direncanakan dalam
waktu dekat. Bahkan, kata dia, agenda tersebut sudah dianggarkan lewat APBD
Perubahan 2016.
Sumber : http://nasional.republika.co.id
Sumber foto : Fb Agus Kur
0 comments:
Post a Comment